Ballbom.com - Banyak momen handball di awal Liga Inggris 2020/2021 yang menjadi perdebatan. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sedikit bingung dengan aturannya.Agen Judi Online Terpercaya

Liga Inggris baru memainkan 28 pertandingan sejauh ini, dari tiga pekan perdana. Dari jumlah laga itu, sebanyak 20 penalti sudah tercipta.

Beberapa penalti terjadi karena handball, yang kemudian menjadi perdebatan. Menyoal momen handball itu sah atau tidak masih banyak dibahas.Berita Online Terpercaya

Salah satunya terjadi di laga MU vs Crystal Palace, pada pekan kedua Liga Inggris. Ada momen bek Setan Merah, Victor Lindelof, dianggap handball, yang berbuah penalti untuk Palace.

Ketika itu, Lindelof dianggap handball, saat bolanya terkesan sengaja diarahkan ke tangannya oleh Jordan Ayew. Usai dicek VAR, wasit memutuskan hukuman penalti untuk Setan Merah.Jadwal Bola

Hal itu membuat Solskjaer meminta penjelasan lebih soal handball. Manajer asal Norwegia meminta agar penjelasan terkait aturan itu bisa lebih detail.Agen judi Online Cukup Satu Id Saja

Saya pikir sepakbola sudah berubah. Tidak ada penggemar, ini permainan yang berbeda," kata Solskjaer di situs resmi klub.Pasaran Bola Terpercaya

Pramusim kami berada di tahapan yang berbeda. Aturan handball baru. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.

Anda bisa membahasnya sepanjang hari, tetapi kami membutuhkan kejelasan tentang apa yang melanggar dan apa hukumannya, karena sekarang sepertinya Anda bisa dengan sengaja membuat handball kepada lawan, seperti yang terjadi pada kami saat melawan Palace, dan Victor mendapat penalti karenanya."Histori Togel Terupdate

Kemudian sundulan melawan Tottenham, [Dier] tidak tahu bahwa bola mengenainya. Anda lihat gol yang dicetak melawan West Brom pada akhirnya, bukankah itu handball [terkait kontroversi handball Kai Havertz sesaat sebelum gol Tammy Abraham],katanya.Agen Judi Online Terpercaya Promo 50%

Link Altrnatif - www.Ballbom.com